Jaringan komputer menurut bahasa populer dapat diartikan sebagai sekumpulan
komputer maupun perangkat lain (printer, scanner, hub, dsb) yang saling
terhubung satu sama lain melalui media perantara. Media perantara tersebut bisa
berupa kabel maupun nirkabel (wireless). Jaringan komputer sendiri merupakan
salah satu bentuk komunikasi antar komputer layaknya yang dilakukan oleh
manusia disaat berkomunikasi. Manfaat dari jaringan komputer sangatlah banyak,
beberapa contohnya adalah dapat lebih menghemat biaya, lebih hemat dalam
penggunaan sumber daya, serta dapat berbagi penggunaan internet.
Sejarah Jaringan Dahulu
komunikasi yang melibatkan komputer masih dilakukan secara manual dengan
manusia sebagai media komunikasinya yaitu dengan manusianya sendiri yang
membawa instruksi-instruksi antar komputer. Hingga akhirnya George Stibitz pada
akhir tahun 1940-an sukses memanfaatkan sebuah mesin teletype untuk mengirimkan
pesan instruksi dari komputernya ke komputer lain. Maju lagi hingga tahun 1964 dimana
metode sistem Time Sharing System mulai gencar digarap.Kemudian di tahun 1969
UCLA (University of California at Los Angeles), SRI (Stanford Research
Institute), University of California at Santa Barbara, dan University of Utah
berhasil menerapkan jaringan komputer dan mulai berhubungan menggunakan - 3 -
jaringan ARPAnet. Jaringan komputer terus berkembang begitu cepat dari masa ke
masa. Bahkan ada yang mengatakan bahwa perkembangan dunia jaringan komputer itu
sama cepatnya seperti saat kita terjun bebas di udara.
Dan kini, jaringan
komputer sudah menjadi bagian penting dalam kehidupan, penggunanya pun sudah
mencapai ratusan juta pengguna dari berbagai kalangan dan usia. Setiap orang
selalu menggunakan jaringan komputer tiap harinya. Lihat saja, saat ini siapa
yang tidak mempunyai SmartPhone? Warnet dan hotspot-hotspot juga sudah bukan
merupakan barang langka lagi.Segalanya menjadi mudah sekarang. Telepon,
Internet, chatting, hingga video call pun sudah bukan hal mewah lagi. Semua ini
tidak akan terjadi, jika tidak ada yang namanya jaringan komputer.
Jenis-Jenis Jaringan
Jaringan terdiri menjadi 3 jenis yaitu jaringan berdasarkan fungsi, jaringan
berdasarkan media transmisi, dan jaringan berdasarkan area.
Berdasarkan fungsi Jaringan berdasarkan fungsinya
dibedakan menjadi 2, yaitu :
- Client-Server Client-Server adalah jaringan komputer yang salah satu komputernya berperan sebagai server yang bertugas menyediakan layanan kepada komputer pengguna atau client. Layanan yang disediakan server dapat bermacam-macam, bisa berupa web server, storage server,mail server, dll.
- Peer to Peer Peer to Peer adalah jaringan komputer dimana tiap komputer sama-sama dapat berperan sebagai server maupun client. Jaringan Peer to Peer ini paling sering digunakan di dalam jaringan LAN.
Berdasarkan media
transmisi Jaringan berdasarkan media transmisi dibagi menjadi 2, yaitu :
- Wired Network (kabel) Wired Network menggunakan media kabel sebagai penghantarnya. Kabel yang biasa digunakan adalah kabel UTP, Coaxial, ataupun Fiber Optik. Kelebihan utama dari Wired Network ini adalah kecepatan transmisi data yang jauh lebih cepat dibandingkan dengan Wireless Network.
- Wireless Network (nirkabel) Wireless Network menggunakan media gelombang radio, Infra Red, atau bluetooth sebagai media penghantarnya. Salah satu penerapan Wireless Network adalah area internet gratis dengan menggunakan Wi-Fi atau biasa disebut Hotspot. Yang terbaru adalah penerapan hotspot sebagai RT/RW Net.
Berdasarkan area Jaringan
komputer berdasarkan area dibagi menjadi 4, yaitu :
- LAN (Local Area Network) Local Area Network adalah jaringan lokal yang biasanya diimplementasikan di lingkungan rumahan atau perkantoran bertujuan untuk berbagi data dan resource seperti printer dan scanner secara bersama.
- MAN (Metropolitan Area Network) Secara teknis MAN tidak ada bedanya dengan LAN, hanya saja cakupan areanya yang lebih luas. MAN bisa mencakup daerah antar gedung, antar RT, hingga antar kota.
- WAN (Wide Area Network) WAN juga sebenarnya tidak jauh berbeda dengan LAN dan MAN, tetapi WAN bisa mencakup daerah antar negara hingga antar benua.
- Internet Internet merupakan jaringan global yang paling luas dan dapat mencakup seluruh negara TCP/IP Apa itu TCP/IP ? TCP/IP atau Transmission Control Protocol and Internet Protocol adalah sebuah aturan standar yang digunakan untuk komunikasi antar berbagai jenis komputer yang terhubung dalam sebuah jaringan komputer. Aturan ini ditetapkan oleh Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) yang dikembangkan pada akhir tahun 1970-an. Kenapa harus ada aturan standar seperti ini ? Menurut pendapat saya, bila diibaratkan dalam dunia manusia, TCP/IP itu adalah sebuah bahasa internasional yang digunakan untuk berkomunikasi antar manusia. Misalnya saja ada orang Indonesia yang bertemu dengan orang Jepang dan orang Rusia. Jika mereka bertiga bertemu tetapi berkomunikasi dengan bahasa mereka masing-masing tentunya mereka bertiga tidak akan mengerti satu sama lain bukan ? Oleh karena itu mereka bertiga harus berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris atau bahasa Internasional seperti yang telah ditetapkan agar mereka bisa saling mengerti. Sama halnya dengan komputer. Komputer dibuat oleh berbagai macam vendor perangkat keras yang berbeda-beda di seluruh dunia. Komputer-komputer tersebut juga memiliki caranya sendiri-sendiri untuk saling berkomunikasi. Nah disinilah protokol TCP/IP berperan sehingga komputer-komputer yang ada diseluruh dunia dapat berkomunikasi seperti saat ini. Di dunia Internet pun protokol TCP/IP selalu digunakan, sehingga protokol ini sangat terkenal.
Secara umum, komponen
dari TCP/IP adalah sebagai berikut :
a. IP address IP address
merupakan sebuah kombinasi unik yang dituliskan dalam angka desimal yang dibagi
dalam empat segmen. Tiap-tiap segmen tersebut mewakili 8 bit dari alamat yang
memiliki panjang 32 bit untuk keseluruhannya. Fungsi dari IP address sendiri
merupakan identifikasi setiap host pada jaringan.
b. Netmask Netmask atau
Subnet Mask berfungsi menunjukkan berapa pembagian panjang bit nework dengan
bit host untuk mengetahui berapa jumlah host yang dapat terkoneksi didalam
sebuah network. Misalnya untuk kategori alamat IP kelas C dengan netmask
255.255.255.0, maka penentuannya adalah 24 bit pertama adalah bit network dan 8
bit sisanya adalah bit host.
c.
Network Address Sebuah host tidak pernah berdiri sendiri namun
memerlukan host lain dan bergabung membentuk sebuah Network. Alamat Network
yang terbentuk inilah yang disebut sebagai Network Address. Network address
didapat dengan membuat seluruh bit host menjadi 0. Misalnya ip address
192.168.1.1 dengan alamat IP kelas C, maka Network Addressnya adalah
192.168.1.0.
d. Broadcast Address
Broadcast Address adalah alamat dimana agar semua host yang berada di dalam
sebuah network dapat dikirimkan data secara simultan. Gunanya agar apabila ada
sebuah host yang ingin mengirimkan data ke seluruh host yang ada di suatu
jaringan tertentu, maka host tersebut tidak perlu membuat replika datagram
sebanyak jumlah host tujuan karena hal secamam ini akan meningkatkan pemakaian
bandwidth dan beban kerja host pengirim. Jadi host pengirim cukup mengirimkan
data ke alamat broadcast saja maka secara otomatis seluruh host yang ada di
satu network tersebut akan menerimanya. Broadcast Address didapat dengan
membuat bit host menjadi 1 (kebalikan dari Network Address), jadi misalnya IP
addressnya adalah 192.168.1.1, maka Broadcast Addressnya adalah 192.168.1.255.
e. Gateway Address Gateway
adalah alamat IP yang menghubungkan sebuah jaringan dengan jaringan yang
lain.Jadi apabila sebuah host ingin berkomunikasi dengan host lain dalam sebuah
jaringan yang berbeda, maka host tersebut harus melewati Gateway Address
terlebih dahulu untuk mencapai host yang satunya.
f. Nameserver Address Nameserver Address adalah IP milik sebuah
server Domain Name Service (DNS) yang bertujuan untuk menerjemahkan sebuah
domain menjadi IP address maupun sebaliknya
0 comments:
Posting Komentar