for learn successfull and Healthy Live

Guru Heroik di Tanah Pedalaman

Mei L Heumasse mendedikasikan dirinya untuk pemerataan pendidikan anak usia dini di Timur Indonesia. Mei termotivasi dari orangtuanya dan kehidupannya sebagai anak nelayan.

Melawan Keraguan dengan Keberanian

Penuh Semangat dan Gagasan Imam Robandi. Prof. Imam Robandi menjadi mentor yang menghidupkan kembali semangat Pak Said di saat ia merasa terpuruk. Melalui nasihat, dukungan, dan teladan dari sang guru besar, Pak Said menemukan kembali keyakinannya.

10 Adab Berbicara: Rasulullah ï·º

1. Adab berbicara: Jangan terlalu berceloteh 2. Adab berbicara: Berbicara dengan Hati-hati 3. Adab berbicara: Berkata yang baik, jika tidak hendaknya diam 4. Adab berbicara: Tidak mencela 5. Adab berbicara: Menghindari dusta 6. Adab berbicara: Menghindari ghibah dan panggilan yang buruk 7. Adab berbicara: Tidak memotong maupun memonopoli pembicaraan 8. Adab berbicara: Menjauhi debat kusir Menjauhi debat kusir 9. Adab berbicara: Merasa kagum pada diri sendiri 10. Adab berbicara: Menjaga suara

Upacara HUT RI Ke-80 dan 2 Bocah Gowa Pengais Sisa Makanan

Ayah Syamsul, Dorra Daeng Ngempo (52), hanya seorang pedagang sayur kelor di pasar tradisional, sedangkan ibu Aidil, Sumiati (39), mengandalkan penghasilan serabutan untuk menyambung hidup. "Memang dia ke sana mau nonton upacara. Daripada mubazir itu kue, jadi dia bawa pulang untuk dimakan," kata Sumiati tentang anaknya.

Gaya Hidup dan Beban Negara

Guru dan Pejabat. kedua jabatan ini kerap menjadi guyonan atau bahan kritikan di media sosial.

Tampilkan postingan dengan label News. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label News. Tampilkan semua postingan

Senin, 25 Agustus 2025

Aktifitas Gunung Semeru Keluarkan Asap Vulkanis



Warga diimbau jauhi kawah dan patuhi peringatan resmi demi keselamatan. Gunung Semeru keluarkan asap vulkanis, PVMBG catat 41 kali erupsi dalam sehari. 

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi menegaskan pentingnya menjaga keselamatan diri dan mengikuti peringatan resmi. Masyarakat disarankan untuk tidak mendekati kawah dan selalu memantau informasi terbaru melalui kanal resmi



Lumajang - Gunung Semeru di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur, erupsi pagi tadi. Letusan abu mencapai 1.000 meter di atas puncak.

"Terjadi erupsi Gunung Semeru pada pukul 09.38 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 1.000 meter di atas puncak atau 4.676 meter di atas permukaan laut (Mdpl)" kata petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Sigit Rian Alfian, dalam laporan tertulis yang diterima di Lumajang, dilansir Antara, Rabu (13/8/2025). 

Menurut dia, kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah selatan dan barat daya. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 138 detik. Sigit menjelaskan, Gunung Semeru masih berstatus waspada atau level II sehingga Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan sejumlah rekomendasi yakni masyarakat dilarang melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara, sepanjang Besuk Kobokan sejauh 8 kilometer dari puncak (pusat erupsi).

Ia mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar hujan di sepanjang aliran sungai/lembah yang aliran airnya berhulu di puncak Gunung Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat, serta potensi lahar di sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.



Video: Detik-detik Truk Tambang Terjebak Banjir Lahar Gunung Semeru


Share:

Jumat, 11 November 2022

Viral SPBU di Sultra Jual Pertalite Berkedok Pertamax-Polisi Turun Tangan

 


Buton Utara - Sebuah video menampilkan anggota polisi melakukan pengetesan BBM di SPBU Kecamatan Kalisusu, Kabupaten Buton Utara (Butur), Sulawesi Tenggara (Sultra) viral di media sosial. SPBU itu diduga menjual pertalite namun menggunakan dispenser pertamax.
Dalam video beredar, awalnya terlihat seorang pria menggunakan baju hitam lengan panjang sedang memegang botol air mineral dalam kondisi kosong. Kemudian ada seorang anggota polisi berseragam memegang nozzle gun dispenser pertamax di SPBU tersebut.

Di dalam video itu, terdengar suara meminta orang lain untuk menyaksikan proses pengecekan BBM dari dispenser pertamax. Mereka ingin memastikan BBM dari dispenser pertamax itu sesuai atau merupakan jenis pertalite.


Sesaat kemudian anggota polisi yang memegang nozzle gun mengisi botol kosong yang sebelumnya telah disiapkan. Selanjutnya terdengar suara seseorang yang mengatakan bahwa BBM itu merupakan jenis pertalite karena berwarna hijau.

"Ini pertalite ini, hijau. Pertamax dia biru," kata seorang pria dalam video tersebut.

Video tersebut diketahui direkam di SPBU Kecamatan Kalisusu, Kabupaten Buton Utara, Sultra. Video direkam pada Kamis (10/11) lalu hingga akhirnya viral di media sosial.

Pjs Area Manager Comm, Rel dan CSR Pertamina Patra Niaga Sulawesi Taufiq Kurniawan mengatakan pihaknya telah melakukan pengecekan terhadap video viral tersebut. Dia mengaku sudah menindaklanjuti laporan warga soal penjualan BBM yang diduga tidak sesuai itu.

Setelah informasi itu beredar pada Kamis (10/11), pihaknya langsung melakukan pengujian jenis BBM pada Jumat pagi (11/11). Pertamina melibatkan tim independen dan dari laboratorium internalnya.

"Itu kejadiannya di Buton Utara. Ceritanya itu cuma sekilas saja dari kepolisian menguji di situ. Terus kita kemarin sudah datengin tim independen Sucofindo maupun dari lab quality control kita," kata Taufiq kepada detikcom, Sabtu (12/11/2022).

Taufiq mengatakan berdasarkan hasil uji tersebut menyatakan bahwa BBM yang diduga pertalite itu berspesifikasi pertamax. Sehingga pihaknya menegaskan tidak ada penipuan yang dilakukan oleh SPBU Kecamatan Kalisusu tersebut.

"Setelah diuji itu spesifikasinya memang pertamax. Jadi itu bukan penipuan," terangnya.

Baca artikel detiksulsel, "Viral SPBU di Sultra Jual Pertalite Berkedok Pertamax-Polisi Turun Tangan" selengkapnya https://www.detik.com/sulsel/berita/d-6401845/viral-spbu-di-sultra-jual-pertalite-berkedok-pertamax-polisi-turun-tangan.

sumber: https://apps.detik.com/detik/

Share: